PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN MONEY GAME

NAMA : I PUTU ADY OKTAF WIDHIANTARA
NIM     : 16110131222
KELAS: MPF/6 eks
MK      : E-COMMERCE


PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN SISTEM MONEY GAME

Berikut ini adalah 6 Kasus investasi yang berujung gagal bayar, atau investasi bodong atau bisnis Scammm. Dalam rentang waktu dari 2011-2016 yang menghebohkan masyarakat karena korbanya sangat banyak.

1. Bowo Jenggot
 
Dengan slogan merubah pulsa menjadi berjuta-juta. Investasi bisnis berkedok jualan pulsa yang bermarkas di Wonosobo ini banyak menjerat kaum guru dan PNS.
Bowo Jenggot (Bojeng) memanfaatkan media massa seperti koran cetak (kr dan jawapos) serta siaran TV lokal (JTV) untuk merekrut member. Korbanya lintas propinsi, mulai dari Jawa Barat sampai Jawa Timur.
Bojeng hanya bertahan 8bulan saja. Para membernya akhirnya ngaploo hanya bisa memelototi saldo pulsa yang berjuta-juta isinya. Tapi gak diapa-apain. Dipakai transaksi error, mau ditukar telor di pasar juga gak laku.
Penyelesaianya hukum: Si Bowo Jenggot akhirnya dijerat pidana dimana-mana. Divonis penjara 3tahun di Bengkulu. Begitu bebas di penjara lagi di Wonosobo. Uangnya member? Ya enggak kembali.


2. Klik VSI Ust. Yusuf Mansur
Begitu BowoJenggot kolaps. Tiba-tiba muncul VSI dengan ikon Ust. Yusuf Mansur.
Konsep bisnisnya, sama plek 100% dengan Bowo Jenggot. Yang intinya, merubah transaksi Pulsa menjadi uang berjuta-juta sampai kapal pesiar.
VSI kemudian gagal bayar bonus ke member. Para dedengkot “upline” yang sudah mengeruk bonus dari member kemudian kabur. Ust. Yusuf Mansur kemudian merubah VSI menjadi Paytren. Dengan membatasi bonus ke member agar tidak gagal bayar.

3. Investasi Amanah 1
 
Ini yang paling menghebohkan, dengan modus trading forex. Investasi Amanah 1 (IA1) menawarkan profit sampai 300%.
Ada 4 gelombang pengumpulan dana. Yang pertama dan kedua lancar. Yang ketiga, balik modal dan profit hanya 10%. Lalu yang keempat bablas, uang menguap.
Nagh disini begonya para nasabah dan kelicikan IA1. Para nasabah yang merasa untung, lalu melipatgandakan nilai nominal Investasi nya di gelombang ke-4.
Yang digelombang ke-1 dan 2 naruh uang 2juta. Di gelombang ke-4 naruh uangnya sampai 100juta, karena IA1 mengaku, itu yg terakhir.
Suaidi, sang pemilik IA1 yang berdomisili di Bandung lalu diburu banyak orang. Kabarnya, sekarang dia sudah divonis bersalah dan dipenjara.

3. MMM Indonesia.

Manusia Membantu Manusia. Skema bisnis yang gagal di India dan Rusia. Langsung nge-hits begitu masuk Indonesia.
Para member tertipu, Karena sekilas tak ada uang yang disetor ke perusahaan. Membernya hanya diperintah untuk transfer ke rekening member lainya.
Naghh disinilah penipuan itu terjadi. Ternyata rekening tujuan transfer adalah milik Mavrodi dan para pengurus server MMM.
Walhasil, member yang sudah terlanjur setor uang, merasa sudah melaksanakan kewajiban transfer. Ehh malah gak dapat balasan transfer. Uangnya pun menghilang.
Sedang Mavrodi dan para pengurus Server MMM pesta pora karena berhasil mengeruk dan mengumpulkan para membernya.
Artikel tentang MMM di blog ini:

4. Arisan Facebook Gadis Magetan senilai 3 Milyar.
 
Di jejaring facebook pun juga ramai oleh Arisan Online. Yang paling menghebohkan adalah Arisan Mega, yang digagas gadis mahasiswi asal Magetan.
Hanya bermodal FB dan BBM. Mahasiswi asal Magetan itu bisa mengeruk uang 3Milyar. Dari para nasabah dan teman-teman facebook nya. Bagaimana kelanjutanya? entahlah.

5. 12 Suku Blitar.
 
Perusahaan satu ini mencoba memperbaiki sistem MMM. Sistemnya pun sama persis dengan MMM. Seorang member, harus berikrar bersedia untuk transfer uang nominal tertentu ke member lainya.
Bedanya, 20% dari total nominalnya, disetorkan ke perusahaan sebagai dana talangan jika sewaktu-waktu ada member yang tidak mampu transfer ke member lainya. Sekilas konsepnya bagus.
Tapi tetap saja akhirnya “mati”. Karena perusahaan kelimpungan saat jumlah anggota membesar dan semakin banyak anggota kelas kakap yang ” ikrar” transfer dalam nominal besar.
Perusahaan kebingungan untuk mencarikan pasangan, atau duit transfer balik. Untuk Anggota kelas kakap ini. Walhasil, duit talangan 20% dan duit perusahaan habis untuk transfer balik ke anggota kelas kakap.
Sedangkan Anggota kelas kroco, yang hanya nominal beberapa juta. Cuma ngaplo gak dapat transferan balik.

6. Dream 4 Freedom.
 
Cara kerja sama persis dengan PT.12 Suku Blitar. Hasilnya juga mati.
Kesimpulanya, banyak orang berharap uang yang dimilikinya bisa beranak-pinak tanpa usaha keras. Sehingga mudah tergiur dengan iming-iming investasi yang berujung pada frustasi.
Link Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTISARI KISAH EMBER VS PIPA( PIPO VS EMBRO)

Perilaku Konsumen